Sebelum Meresmikan Hubungan, Selidiki Dulu 7 Hal Ini dari Calon Anda

Wida Kriswanti | 25 Februari 2021 | 12:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Ada baiknya sebelum memulai hubungan asmara, logika dan obyektivitas lebih dulu dikedepankan. Karena jika hati telanjur terbawa perasaan, kekurangan fatal dari calon pasangan bisa lolos bahkan hingga hubungan memasuki jenjang pernikahan.

Maka saat Anda baru mulai menyukai seseorang, atau ketika seseorang melakukan pendekatan, dalam artian Anda belum jatuh cinta, selidiki dulu kualitas si dia dengan cara mengajukan 7 pertanyaan ini, seperti dilansir dari Business Insider. Tentu saja, pertanyaan tidak diajukan seperti sebuah interogasi. Anda bisa mengeceknya melalui obrolan santai atau interaksi keseharian.

1. Tanyakan apa yang sedang dia cari dalam hidup?

Dari pertanyaan ini, kita mencari memastikan apakah sudah ada keseriusan atau masih santai-santai soal hubungan asmara. Kalau pernikahan masih jauh dari rencananya, dan ini bukan yang Anda cari, hentikan perasaan suka saat itu juga.

2. Apakah dia bahagia dengan hidupnya?

Sepintas seperti tidak ada hubungan langsung dengan kita, namun percayalah, menjalin hubungan dengan seseorang yang bahagia dengan hidupnya jauh lebih mudah. Jangan buang-buang waktu dan menambah beban hidup Anda untuk mengurusi seseorang yang selalu ruwet dengan hidupnya.

3. Apakah dia punya rencana jangka panjang terkait masa depan?

Tidak seorang pun tahu masa depannya akan seperti apa, namun bisa bersama seseorang yang selalu memiliki visi jauh ke depan akan membuat kita merasa lebih terjamin.

4. Apa kegiatan dia di hari Minggu?

Banyak wanita merasa terkejut, karena setelah menikah ternyata suaminya kecanduan game. Bahkan bisa nonstop seharian melakukannya, terutama di hari libur. Coba pastikan, ini masalah tidak ke depannya untuk Anda?

5. Bagaimana gaya dia saat menghadapi tekanan?

Jika seseorang yang Anda sukai atau sedang pendekatan pada Anda adalah rekan satu kantor, akan mudah memastikan hal ini tanpa perlu bertanya langsung. Coba perhatikan, apakah si dia tetap bisa tenang menghadapi permasalahan atau justru tipe uring-uringan dan marah-marah?

6. Apa dia memiliki cara pandang yang sama dengan Anda terkait nilai-nilai?

Apakah Anda mampu bertoleransi terhadap cara pandangnya yang berbeda, misal terkait penggunaan narkotik, minuman alkohol, politik, kepercayaan, dan lain-lain. Kalau tidak sanggup bertoleransi, maka penting untuk mencari yang cara pandangnya lebih mirip dengan Anda.

7. Seperti apa keluarga dan teman-temannya?

Tak jarang konflik rumah tangga muncul dari keluarga pasangan atau lingkungan pertemanannya. Maka sebelum melangkah lebih jauh, coba kenali dulu keluarga dan teman-temannya. Paling mudah, Anda bisa melihat interaksi si dia di media sosial saat bersama saudaranya atau temannya. Apakah termasuk yang asyik dan oke untuk pendekatan lebih lanjut?

Penulis : Wida Kriswanti
Editor: Wida Kriswanti
Berita Terkait